Laman

Rabu, 26 Januari 2011

Atasi Disfungsi seksual dengan Akupunktur

Sejak lama dunia barat memasarkan segala macam teori pada bidang seksologi. Adanya disfungsi seksual sering kali dihubungkan dengan masalah kejiwaan dan kesehatan. Sejak awal abad 20 sebagian pakar seksologi atau kesehatan menganggap bahwa seks merupakan kegiatan yang merendahkan martabat, pelecehan, infeksi serta sumber dari penyebaran penyakit. Kemudian pandangan ini berubah di pertengahan abad 28- khususnya pada tahun 60-70 an.

Dasar dari seksologi medis adalah keyakinan akan seksualitas sebagai komponen vital kesehatan dan keberadaan manusia. Seksualitas adalah komponen yang penting sehubungan dengan dunia pengobatan, terutama prakteknya dalam keluarga, di mana paramedis harus memperhatikan berbagai aspek seksual, termasuk penurunan atau hilangnya libido, masalah ejakulsi dan orgasme serta masalah lain dalam melakukan hubungan seksual. Untuk itulah diperlukan latihan klinis bagi paramedis yang menangani masalah seksualitas.

Seksologi cina Tradisional

mungkin dalam dunia seksologi, teori seksologi yang paling terkenal hingga kini adalah teori Kama Sutra yang diambil berdasarkan sumber Hindu kuno. Kama Sutra dapat dipandang sebagai pendekatan yang positif, menarik dan memberikan stimulasi bagi praktek dan penggambaran seni bercinta antara pria dan wanita. Meskipun tidak sedemikian dikenal seperti Kama Sutra akan tetapi masyarakat Cina tradisional juga memiliki teks seksologi cina kuno yang tidak kalah menarik. Kebanyakan teks tesebut ditemukan situs Ma Wang Tui Han di Chang Sha, Provinsi Hunan, Cina yang berasal dari tahun 168 SM. Terdiri atas lebih dari 20 buku panduan seksologi
Cina dari awal dinasti Han ( 206 SM ) dan akhir dinasti Tang ( 907 M ).

Menurut teks kuno, konsep seksologi medis Cina menggambarkan wanita yang memberikan energi Yin dan menerima energi Yang, sementara pria sebaliknya, memberikan energi Yang dan menerima energi Yin. Prinsip tersebut adalah kerjasama pertukaran libido dalam harmoni dan seimbang karena Yin adalah Chi yang bersifat feminim sementara Yang adalah Chi yang bersifat maskulin. Pada dasarnya Chi yang bersifat Yin dan Yang aktif terdapat dalam pria maupun wanita.

Hubungan seksual yang sehat antara pria dan wanita melibatkan pertukaran enertgi Yin ( dari Yin Dao Vagina, red ) dan Yang ( dari Yang Ju, red ) bagi keuntungan masing-masing pihak. Pertukaran tesebut melibatkan hubungan seksual dari segi fisik, mental dan spiritual sebagai tonggak penopang hubungan seksual yang sehat dan seimbang. Dalam pengertian Dao ( baca Tao, red ) hubungan seksual merupakan cermin keseimbangan alam dan memberikan peningkatan kualitas dan kuantitas dalam kehidupan manusia. Hubungan seksual yang tidak sehat akan mengganggu keseimbangan Yin dan Yang.

Dalam seksologis medis Cina tradisional, istilah ” seni di kamar ” dalam literatur medis dan erotis tradisional menggunakan pendektan yang positif terhadap seksualitas manusia. Di dukung dengan berbagai teknik yang dapat dipelajari oleh kaum pria dan wanita untuk saling memberikan kepuasan dengan cara yang intensif dan sensitif. Dalam Perspektif tersebut, kekuatan libido sangat tergantung kepada kondisi kesehatan seseorang. Faktor emosi juga tidak kalah penting, terutama kemarahan, ketakutan dan kecemasan bagi pria, kekhawatiran. Ketakutan dan depresi bagi wanita.

Disfungsi seksual dan penurunan libido pada pria terjadi karena tejadinya kekurangan Yang. Pada wanita hal yang sama terjadi karena kekurangan Yin dan Yang. Untuk itulah diperlukan stimulasi untuk melancarkan aliran sistemik Chi yang terlambat.

Perlu dilakukan pembedaan antara kelainan seksual fisik dan psikologi yang kompleks yang biasanya terjadi pada sistem urologi dan ginekologi pria dan wanita. Wanita tidak hanya mengalami masalah dallam masa sekitar menstruasi, kehamilan dan menopause namun juga masalah lain yang lebih komplek seperti kekurangpekaan terhadap respon seksual dan dispareunia ( frigid ). Masalah kaum pria biasanya berupa kelainan ereksi dan ejakulasi premature ( impotensi ). Mengingat adanya keterlibatan pengaruh menopouse bagi wanita maupun pria, libido tidak perlu mengalami penurunan bersama dengan pengurangan hormon akibat faktor usia.

Perawatan

Biasanya pasien akan mencari altenatif pengobatan lain jika merasa tidak tertolong dengan bantuan terapi biomedis ( terapi obat ). Akan tetapi praktek terapi akupunktur baru dapat dilakukan jika telah mealui 4 tahap evaluasi ( pemeriksaan, obserfasi, pemeriksaan detak jantung dan penciuman ).

Evaluasi juga dilakukan untuk memeriksa Shen ( semangat ) pasien serta teknik lain untuk memilih titik akupunktur yang akan distimulasi agar mendapatkan hasil yang optimal.

Elektro akupunktur 90% telah dipraktekkan secara klinis terhadap pasien dalam kondisi kronis. Elektro akupunktur menghasilkan stimulasi yang lebih kuat dibandingkan dengan jarum akupunktur standar. Terlebih karena elekroakupunktur memberikan stimulasi elektronik, tidak hanya mampu mengontrol rasa sakit akan tetapi juga menyeimbangkan Chi. Frekunsi dan intensitas elektronik yang lebih besar ditujukan bagi kelainan yang lebih parah dan melibatkan organ dalam tubuh dan sitem syaraf pusat ( pelepasan serotonin ).

Tujuan dan prosedur pengobatan elektroakupunktur sama dengan akupunktur tradisional, untuk menyembuhkan penyakit dan menyeimbangkan Chi. Titik akupunktur tertentu dipilih untuk kemudian distimulasi. Setelah 30-60 menit pasien akan merasa santai. Fisien pengobatan dengan akupunktur terbukti cukup besar.

Setelah sembuh, pasien masih boleh melanjutkan perawatan maupun tidak sesuai dengan kebutuhannya. Banyak tehnik akupunktur yang dapat dipilih pasien, seperti pijat akupunktur, gelas hisap ( kop ), dan lain-lainnya. Menurut teori beberapa titik di sekitar telinga sangat efektif dalam mengatasi masalah seksualitas manusia yang berhubungan dengan bagian luar alat genital, ginjal, hati, Shen men dan 2 garis simpati.

Terapi Seksual dengan Akupunktur

Disfungsi seksual sangat sulit diatasi karena melibatkan factor fisik, mental maupun spiritual sehingga memerlukan penanganan yang cukup kompleks. Perawatan sangat tergantung kepada perilaku pasangan yang terlibat. Salah satu teknik yang terbilang cukup sukses dalam terapi disfungsi seksual dengan akupunktur telah dikembangkan selama lebih dari 20 tahun. Melibatkan pasangan yang terdiri dari suami dan istri yang mengalami penurunan minat seksual dan libido.

Pasangan duduk atau bebaring dalam posisi yang ” nyaman ” saling menyentuh tangan atau bagian tubuh yang lain agar stimulasi elekrik mengalir melalui keduanya dalam sirkuit yang berkesinambungan. Elektroakupunktur dilakukan terhadap kedua belah pasangan tersebut.

Cara tersebut sederhana namun efektif untuk meningkatkan daya tarik, seperti menyeimbangkan Chi, meningkatkan kesadaran akan perlunya keseimbangan energi demi kebahagiaan dan kepuasan seksual. Secara klinis, akupunktur telah berbukti dapat mengatasi beberapa masalah seksual. Akupunktur sangat efektif untuk mengontrol gejala yang timbul sehubungan dengan masalah seksual tersebut. Terapi tradisional Cina lain juga mendukung terapi akupunktur, termasuk diantaranya ramuan obat tradisional dan pengaturan pola makan. Qi Gong dan pemijatan.

Bagi anda para pria maupun wanita yang memiliki gangguan disfungsi seksual tidak perlu risau lagi, karena pengobatan akupunktur telah hadir di hampir seluruh negara, terutama negara Indonesia. Di kota Medan sendiri, Accurate Health Center telah eksis membantu masyarakatnya melaksanakan pengobatan akupunktur. Khusus bagi penderita masalah seksual, Accurate Health Center yang berfokus pada bidang kesehatan tradisional Cina, terutama akupunktur, refleksi kaki dan pemijatan pengobatan dapat membantu anda menyelesaikan problema seksual anda. Kami akan memadukan pengobatan psikologis, akupunktur, pijat pengobatan, refleksi kaki, pijat pengobatan, terapi kerok, dsb tanpa efek samping, alami dan rahasia akan terjamin.


Hubungi "Accurate" Health Center untuk mendapatkan penangananya.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar