Laman

Kamis, 15 September 2011

Pengobatan Akupuntur Makin Diminati

Pengobatan dengan tusuk jarum atau yang dikenal dengan terapi akupuntur semakin diminati masyarakat, terutama oleh mereka yang mengerti bahaya zat kimia pada obat medik.

Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Ahli Akupuntur Indonesia (PDAI) Sumatera Utara Prof Dr Amri Amir di Medan, Jumat (19/9), mengatakan, terapi akupuntur medik merupakan salah satu alternatif pengobatan, di samping pengobatan dokter umum dengan obat kimia atau herbal.

"Beberapa kasus penyakit yang ditangani dapat disembuhkan dengan terapi akupuntur medik secara rutin dan terpadu," katanya.

Ia mengatakan, teknik pengobatan akupuntur tersebut berasal dari Cina yang telah hidup ribuan tahun silam dan diyakini dapat mengobati berbagai macam penyakit serta untuk terapi kecantikan. Namun begitu, tidak sedikit masyarakat yang belum percaya dengan kemujaraban pengobatan metode akupuntur ini terlebih melihat peralatan yang digunakan.

Padahal sejak 1978, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan pengobatan akupuntur dalam pelayanan kesehatan di samping pengobatan kedokteran konvensional.

Sayangnya, pengobatan ini belum banyak dikenal masyarakat, karena itu PDAI terus berupaya menyosialisasikannya di masyarakat akan manfaat yang bisa diperoleh dari terapi menggunakan jarum ini.

Hubungi Accurate Health Center Medan untuk terapi akupunktur.
"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com

Jumat, 09 September 2011

Akupunktur Kepala untuk Gangguan Otak pada Anak

Akupunktur kepala (scalp acupuncture) ternyata diakui efektif mengatasi penyakit karena gangguan sistem saraf otak, seperti meningitis dan cerebral palsy pada anak-anak.

Dengan terampil, seorang dokter ahli akupunktur menusukkan jarum akupunktur di sekitar 14 area titik rangsang saraf di kepala seorang bocah balita. Di antaranya di area rangsang motorik, sensorik tungkai, visual, pengendali tremor, area rangsang bicara, pembuluh darah, dan keseimbangan. Dua sampai tiga tusukan pertama memang membuat suara tangis balita itu pecah, tetapi beberapa menit kemudian bocah balita tersebut kembali tenang bahkan tertidur.

Sepintas, Anda mungkin tidak tega menyaksikan adegan tersebut. Tetapi, jika mengingat manfaatnya yang efektif untuk terapi berbagai penyakit, mungkin kesan ’ngeri’ yang Anda bayangkan akan berkurang atau malah hilang sama sekali. Lagi pula, tusuk jarum pada terapi akupunktur kepala (scalp acupuncture) ini aman dan telah distandarisasi oleh badan kesehatan dunia, WHO.

Kasus Dafa

Adalah Dafa, (5,8 tahun) balita penderita meningitis atau radang otak yang menjalani terapi akupunktur kepala. Penyebabnya karena infeksi di lapisan tipis selaput otak dan jaringan saraf tulang belakang, ini membuat tubuh Dafa menjadi tidak berdaya – kejang, kaku (spasme) dan tidak bisa bergerak. Dafa juga tidak bisa makan dan minum; juga asupan makanan harus melalui infus. Dafa juga tidak bisa menangis atau mengeluh untuk mengekspresikan derita yang dia alami.

Empat puluh hari menjalani rawat inap di rumah sakit belum menunjukkan gejala membaik, hingga akhirnya Dafa dibawa pulang. Sambil menjalani rawat jalan di rumah sakit, seminggu tiga kali, Dafa juga menjalani terapi akupunktur kepala di Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur.

Hasilnya, setelah tiga minggu berjalan (delapan kali terapi), kondisi kesehatan Dafa mulai membaik. ”Kekakuan dan kejang pada tubuhnya sudah jauh berkurang. Dia sudah bisa tidur, menangis, dan sedikit menerima asupan makanan, ” ujar Bram (34 tahun), ayah Dafa.

Menurut Dr Melya Warianto, SpAk, ahli terapi akupunktur yang praktik di Puskesmas Jatinegera, Jakarta Timur dan RSAB Harapan Kita, Jakarta, pada kasus Dafa, akupunktur kepala meningkatkan volume darah di area korteks yang terkait, memperbaiki sirkulasi darah dan oksigen otak, serta memperbaiki potensi listrik otak, sehingga terjadi perbaikan fungsi otot anggota gerak yang lumpuh dan kaku. ” Itulah yang membuat kondisinya kini jauh lebih baik dibanding saat pertama datang ke sini,” kata Dr Melya.

Kedokteran Timur dan Barat

Akupunktur kepala adalah suatu metode pengobatan dengan menusukkan jarum akupunktur pada titik tertentu di permukaan atau lapisan penutup luar kulit kepala untuk menyembuhkan berbagai penyakit, terutama yang berhubungan dengan gangguan saraf otak.

Adalah Dr Chiao Shun Fa (1970) seorang ahli neurologi asal provinsi Shanxi, China, yang awalnya melakukan penelitian dan mengembangkan akupunktur kepala ini. Diilhami oleh adanya hubungan titik meridian yang menghubungkan sesama organ di dalam badan – anggota gerak, permukaan tubuh luar, maupun seluruh permukaan tubuh, hingga wajah dan kepala – Dr Chiao Shun Fa pun melakukan penelitian untuk mengetahui apakah kulit kepala (scalp) juga berhubungan dengan fungsi-fungsi saraf pusat.

Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa kulit kepala (scalp) yang merupakan lapisan penutup luar kepala – menurut ilmu kedokteran konvensional memiliki fungsi sebagai pengukur gelombang otak untuk melihat pelbagai kelainan fungsi otak – ternyata penuh dengan jaringan saraf dan jaringan pembuluh darah yang mempunyai hubungan fungsional dengan bagian-bagian otak depan (cerebrum). Karenanya, rangsangan terhadap daerah-daerah tertentu pada kulit kepala ini diyakini dapat memperbaiki fungsi bagian-bagian otak depan yang bermasalah.

Dari sini, dengan menggabungkan antara teori meridian dari kedokteran Timur dan teori susunan saraf pusat dari kedokteran Barat, dibuatlah garis-garis dan titik-titik atau peta akupunktur kepala berdasarkan fungsi anatomi saraf (neuroanatomi) permukaan otak besar (korteks serebri). Garis-garis dan titik akupunktur tersebut dibagi berdasarkan aliran energi yang melewati jaringan sel saraf yang secara fungsi masih sekelompok, yang meliputi garis dan titik akupunktur untuk area motorik, sensoris, pendengaran, penglihatan, keseimbangan dan lain-lain sesuai standar yang telah ditetapkan oleh WHO.

Melalui titik-titik atau peta akupunktur inilah, penyakit atau kelainan dalam tubuh pasien dapat dideteksi dan organ-organ tubuh yang bermasalah dapat diseimbangkan atau disembuhkan melalui manipulasi atau penusukan dengan jarum akupunktur.

Lalu gangguan fungsi organ tubuh apa yang dapat diatasi dengan akupunktur kepala? Menurut Profesor Ming Qin Zhu, ahli akupunktur kepala dari Shanghai University of Traditional Chinese Medicine, akupunktur kepala sangat baik untuk terapi pada beberapa kasus penyakit, seperti kelumpuhan otak (cerebral palsy), keterbelakangan kecerdasan, keterlambat bicara, hambatan perilaku, gejala sisa penyakit susunan saraf pusat – radang selaput otak, stroke, multiple sclerosis (MS) dan lain-lain.

Karenanya, banyak para ahli di berbagai negera yang merekomendasikan terapi akupunktur kepala ini untuk mengatasi problem kesehatan, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Hubungi Accurate Health Center Medan.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com

Terapi Akupunktur Untuk Kanker

Kanker telah menggantikan penyakit jantung sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia, seperti dikutip dari Asosiasi Rumah Sakit Amerika. Di Indonesia, sebaliknya, Kanker adalah penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung. Penyebab utama Kanker di negara kita ini adalah pola hidup yang tidak sehat seperti kurang olahraga, merokok, dan pola makan yang tak sehat.

Kanker adalah suatu istilah penyakit yang disebabkan adanya pembelahan sel yang abnormal secara tidak terkontrol yang dapat menyebar ke jaringan sekitarnya. Sebuah sel normal dapat menjadi sel
Kanker apabila terjadi ketidakseimbangan antara fungsi onkogen dengan gen tumor suppresor dalam proses perkembangan suatu sel.

Kanker lebih sering diobati dan ditangani secara medis oleh pengobatan-pengobatan modern yang notabene memiliki risiko besar. Pernahkah Anda dengar bahwa terapi secara “tradisional” pun ternyata mampu memberi kesembuhan dan lebih-lebih minim risiko?

Disamping karena masih belum tersedianya obat-obatan untuk kanker secara pasti, banyak orang menemukan alternatif lain pengobatan kanker yang ternyata menyamai keampuhan efek pengobatan medis.

Terapi Akupunktur

Salah satu teknik pengobatan alternatif tersebut adalah akupuntur/akupunktur. Teknik memasukkan jarum ke dalam tubuh ini berasal dari Cina, dan menurut ajaran ilmu akupunktur, teknik ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit.

Teori pengobatan akupunktur tradisional Cina didasarkan pada teori aliran qi (energi) dan darah yang mengalir melalui jalur-jalur atau meridian tertentu di dalam tubuh. Meridian-meridian tersebut telah dipetakan oleh orang Cina sejak ribuan tahun yang lalu melalui hasil observasi, meditasi, latihan qi gong dan berbagai pengamatan lainnya. Menurut teori pengobatan tradisional Cina, terapi akupunktur dapat memperlancar aliran qi yang sehat ke daerah yang kekurangan energi positif, dan membuang qi negatif dari daerah yang kelebihan. Dengan cara ini, akupunktur dapat mengatur dan mengembalikan keseimbangan qi yang harmonis di dalam tubuh.

Banyak penderita Kanker yang beralih ke metode akupunktur setelah menemukan harapan tipis akan kesembuhan mereka yang awalnya berobat secara medis.

Akupunktur bisa dijadikan sebagai terapi penunjang yang ditujukan untuk meningkatkan daya imun tubuh, mencegah dan mengurangi efek samping terapi Kanker, serta menanggulangi atau meringankan keluhan yang timbul akibat Kanker.

Teknik pengobatan yang bisa diterapkan pada semua jenis Kanker ini juga tidak memiliki efek samping negatif jika dilakukan dengan cara yang tepat, dengan indikator keberhasilan tergantung pada kondisi pasien itu sendiri.

Menjaga Kondisi Penderita Kanker

Terdapat beberapa hal yang dapat berkontribusi dalam penyembuhan Kanker dan diharapkan meningkatkan kualitas hidup penderita. Hal-hal tersebut adalah:

1. Milikilah komitmen total untuk memerangi penyakit Kanker;
2. Mencari petunjuk/saran dari medical practitioner yang dapat dipercaya;
3. Konsumsi herbal antikanker, seperti Sarang Semut, Buah Merah, Keladitikus, dan Mengkudu;
4. Menjalani pola makan yang benar; dan
5. Melakoni hidup bebas stres.

Penerapan akupunktur untuk nyeri Kanker biasanya dengan terlebih dahulu mencari sumber rasa nyerinya. Untuk penggunaan nyeri sebaiknya akupunktur dilakukan sebagai penunjang pengobatan yang dilakukan secara medis. Sehingga bisa menghindari pemakaian morfin sebagai penghilang rasa nyeri untuk sementara waktu. Pemanfaatan titik general merupakan hal yang utama. Misalnya titik lambung, limpa, hati, usus besar, dan jantung.

Akupunktur dalam beberapa teknik akan sangat menguntungkan para penderita Kanker. Terutama untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Sehingga meski mengidap Kanker, penderita masih bisa melakukan berbagai kegiatan yang mereka sukai dan ini berarti meningkatkan rasa bahagia dan harapan hidup mereka.

Hubungi Accurate Health Center Medan.

"Accurate" Health Center Medan
Jl. Tilak No. 76 (Simpang Demak)
Telp. (061) 7322480
Medan

Website : Http://www.accuratehealth.blogspot.com